STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN BERBASIS KONTROL RELIGIUS MAGIS
(STUDI KASUS PADA LPD DESA PAKRAMAN SANGBURNI, KUBUTAMBAHAN, BULELENG)
Abstract
LPD Desa Pakraman Sangburni terletak di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Didirikan semenjak tahun 1989 LPD Desa Pakraman Sangburni telah mampu menjadikan dirinya sebagai lembaga keuangan yang memberikan kontribusi ekonomi maupun sosial bagi krama desa pakraman. Keberhasilan LPD Desa Pakraman Sangburni dalam aktivitas operasionalnya tidak dapat dilepaskan dari kemampuannya dalam memasukkan kontrol religius magis dalam stuktur pengendalian internya.
Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai 1) latar belakang pemanfaatan kontrol religius magis untuk memperkuat pengendalian intern LPD, 2) proses pemanfaatan kontrol religius magis dalam pengendalian intern LPD, serta 3) implikasi pemanfaatan kontrol religius magis bagi aktivitas operasional LPD. Data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dianalisis dengan analisis kualitatif berbasis kerangka teoritik yang telah disusun sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) latar belakang penerapan pengendalian internal berbasis religius magis adalah untuk melengkapi pengendalian intern berbasis akuntansi yang telah diterapkan, 2) proses penerapannya dilakukan melalui ritual dalam aktivitas keseharian maupun pada saat LPD melaksanakan pertanggungjawaban keuangan dan 3) penerapan pengendalian intern berbasis religius magis ini dapat meningkatkan kepatuhan segenap pemangku kepentingan LPD kepada tata aturan LPD karena adanya keyakinan terhadap sanksi yang bersifat niskala kepada setiap pelanggarnya.
References
Atmadja, N. B. 2010. Ajeg Bali Gerakan, Identitas Kultural, dan Globalisasi. Yogyakarta: LKiS.
Beilharz, P. 2002. Teori-teori Sosial Observasi Kritis terhadap Filosof Terkemuka.
Fashri, F. 2007. Penyingkapan Kuasa Simbol Apropriasi Reflektif Pemikiran Pierre Bordiue. Yogyakarta: Juxtapose.
Field, J (ed.). 2010. Modal Sosial. [Penerjemah: Nurhadi]. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Gorda, I Gst. Ngr. 1999. “Tri Hita Karana sebagai Sumber Nilai Keberadaan Desa Adat di Propinsi Bali”. Widya Satya Dharma Jurnal Kajian Hindu, Budaya dan Pembangunan Sekolah Tinggi Ekonomi Satya Dharma Singaraja. No.1 Halaman 22 –36.
Hartadi, Bambang. 1999. Sistem Pengendalian Intern dalam Hubungannya dengan Manajemen dan Audit. Yogyakarta: BPFE.
Jenkins, R. 2004. Membaca Pikiran Pierre Bourdieu. [Penerjemah: Nurhadi]. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Johnson, R. 2010. “Pengantar Pierre Bourdieu tentang Seni, Sastra dan Budaya”. Dalam Pierre Bourdieu (Pen.). Arena Produksi Kultural Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. [Penerjemah: Y. Santosa]. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Halaman: vii-xiix.
Lewis, R.D. 2004. Komunikasi Bisnis Lintas Budaya. [Penerjemah: Tim Penerjemah]. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Teori dan Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial Budaya Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.
Munawir, S. 2005. Auditing Modern. Yogyakarta: BPFE
Mutahir, A. 2011. Intelektual Kolektif Pierre Bourdieu Sebuah Gerakan untuk Melawan Dominasi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Piliang, Y. A. 2011. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-batas Kebudayaan. Bandung: Matahari.
Rama, Dasaratha V. and Frederick L. Jones. 2006. Accounting Information System. Canada: Thompson South-Western
Ritzer, G. dan D. J. Goodman. 2003. Teori Sosiologi Modern. [Penerjemah: Alimandan]. Jakarta: Prenada Media.
Saputra, K. A. K., Anggiriawan, P. B., & Sutapa, I. N. (2018). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Perspektif Budaya Tri Hita Karana. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 3(1).
Saputra, K.A.K., E. Sujana., dan G.M. Tama. (2018). Perspektif Budaya Lokal Tri Hita Karana dalam Pencegahan Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Akuntansi Publik, Vol.1, No.1, 2018
Swanson, GE. 1988. “Pengalaman Supernatural”. Dalam Roland Robertson, ed. Agama: Dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: Rajawali Press. Halaman: 269-290.
Takwin, B. 2005. “Proyek Intelektual Pierre Bourdieu: Melacak Asal-usul Masyarakat, Melampaui Oposisi Biner dalam Ilmu Sosial”. Dalam Harker, R., Mahar, C. dan Wilkes, C. (ed.). (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. [Penerjemah: P. Maizier]. Yogyakarta: Jalasutra. Halaman: xv-xxv.
Wiana, I Kt, 1995. “Penataan dan Pelembagaan Agama Hindu di Bali.” Dalam Usadi Wiryatnaya dan Jean Couteau ed., Bali di Persimpangan Jalan. Denpasar: Nusa Data Indo Budaya.
Widja, I. G. 2009. Pendidikan Sebagai Ideologi Budaya Suatu Pengantar Ke Arah Pendidikan Kritis. Denpasar: Program Magister dan Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana.